Saturday, October 27, 2012

BasedOnHeart Part 3

Hehe,
BasedOnHeart Part 3 :)

Enjoy!

-*^^*-

Aku segera memutar duduku, menghadap meja yang memisahkan kami dengan bartender, mengalihkan pandanganku dari suasana pesta. Dan tepat saat itu bartender datang menyajikan 2 gelas fruit punch. Aku langsung mengambil gelasku dan meminumnya. Habis.

"Susan, jujur deh, kamu nggak nyaman ya? Muka kamu pucet banget. Ya udah, kita pulang ya. Tunggu di sini bentar deh, aku pamit sama temen-temen dulu."

Kali ini aku mengangguk, membiarkannya pergi meninggalkan aku sendiri. Dan bukannya semangat pulang, aku masih ingin tinggal. Kali ini aku penasaran, kenapa tadi aku sempat berubah nggak keruan begitu?

Aku mencoba lagi, kali ini langsung mencari pemandangan yang tadi, berhasil, objek itu belum bergerak banyak, hanya berpindah gaya berdiri dan lawan bicara. Laki-laki itu berbicara dengan senyum, selalu menanggapi dengan sopan, lesung pipit di pipi kirinya selalu tampak, dan di tangan kanannya, dengan lincah dipegangnya sebuah gelas yang seperempat penuh.

Apakah aku pernah bertemu dengannya? Mungkn salah satu yang menjengukku? Rasanya bukan. Aku belum pernah bertemu dengan orang itu. Tapi aku pernah melihatnya sebelum ini. Tapi aku tidak mau mengingatnya, karena sakit kepala itu mulai datang lagi.

Ini mulai jadi sangat menyebalkan, sakit kepala yang datang tiba-tiba ini.
Dan kadang mungkin bisa menimbulkan halusinasi, seperti aku berhalusinasi bahwa dia menengok ke arahku dan raut wajahnya langsung berubah terperanjat?

Tapi tunggu, sepertinya ini bukan ilusi, karena dia lalu memotong pembicaraannya, dan berjalan, yap, tepat ke arah ini. Mungkinkah...
"Kamu nggak papa kan? Maaf kamu harus nunggu agak lama ya? Yuk, mobilnya udah di bawah," tiba-tiba Ethan sudah berada di sampingku lagi. 

Aku tidak bisa bereaksi apa-apa. Kepalaku sekali lagi berputar, mencari sosok misterius tadi, tapi dia hilang. "Susan?" Ethan memanggil, dan aku turun dari kursi tinggi ini. "Emm, iya, yuk turun."

-*^^*-

0 comments:

Post a Comment