Guys :)
Maafkan untuk hal-hal aneh dan nggak jelas beberapa hari ini ya :P
Semoga tetep suka dibacanya sih :)
Ini ada cerita,
Tapi karena idenya belum utuh, I want to make a CerBung with this one..
Ceritanya mungkin tertebak, pasaran, dll..
Who knows?
Tapi semoga bisa dinikmati :)
Sementara judulnya BasedOnHeart
So here goes Based on Heart Part1 :D
-*^^*-
Memasuki ruangan besar itu, aku terkesiap. Aku tidak siap untuk bertemu orang-orang ini, sekarang. Ini memang baru pertama kalinya aku berada di tengah suasana yang begini.
Satu, ada terlalu banyak orang... berjalan... bercakap-cakap... bergerak... makan.... berkenalan... terlalu banyak, terlalu sibuk untuk mata dan otakku.
Dua, mereka semua begitu asing. Aku tidak mengenal satu wajahpun, sedangkan mereka sudah pasti sangat mengenalku.
Aku hanya bisa berusaha menarik nafas dalam-dalam, menghembuskannya pelan, menenangkan diri dari ketakutan kecil yang ada dalam hatiku. Belum berhasil. Kucoba sekali lagi...
"Kenapa, Sayang?" tanya Ethan, bingung melihat tindakanku, mungkin. Aku lalu menggeleng, tanda ragu untuk masuk. Tapi dia malah meraih tanganku dan mengelus punggung tanganku pelan. "Every thing will be alright, Dear," katanya. Aku tersenyum kecil berusaha setuju.
Ethan...
Dia adalah kekasihku, katanya.
Katanya?
Ya, karena aku tidak ingat apa-apa sejak aku bangun 2 minggu yang lalu.
Aku masih mampu mengingat ilmu pasti, tapi tentang kehidupan pribadiku sendiri, memory itu hilang tak berbekas. Dan tidak ada yang tahu, apakah memory itu akan kembali. Aku berharap ingatan itu akan cepat kembali, karena bahkan aku tidak tahu siapa diriku.
Yang bisa aku katakan tentang diriku sendiri adalah, orang-orang memanggilku Susan. Aku berumur 24 tahun, dan aku sebelum aku mengalami kecelakaan, aku bekerja sebagai fashion designer. Jadi seharusnya aku memang terbiasa menghadiri acara-acara seperti malam ini. Seharusnya aku tidak perlu merasa kecil, seperti hari ini. Aku tinggal bersama orang tuaku, dan bukan bersama Ethan.
Dia 3 tahun lebih tua dariku, dan dia adalah direktur dari perusahaan ayahnya, yang membawahi beberapa perusahaan besar lain dalam satu nama. Dia sangat baik, dan banyak membantuku mengenal siapa diriku lagi dalam 2 minggu ini. Tapi seperti malam ini, walaupun dia bisa bersikap sangat gentle dan mesra, aku merasa ada sesuatu yang dingin di antara kami. Sesuatu yang tidak seharusnya ada, walaupun aku hilang ingatan. Sebuah 'klik', yang aku dapatkan ketika aku pertama bertemu ayah-ibuku. Walaupun aku tidak tahu siapa mereka, aku merasa nyaman ada bersama mereka, dan aku punya perasaan bahwa mereka sangat menyayangiku. 'Click' itu tidak muncul saat aku bertemu dengan Ethan.
Tapi mungkin itu hanya karena aku belum tahu siapa diriku dan kehidupanku yang sebenarnya, bukan?
-*^^*-
0 comments:
Post a Comment