Saturday, February 14, 2015

Under the rainy sky of Melbourne

Hei Inspirasi,
Sudah lama aku nggak memikirkanmu.
Tiba-tiba saja kamu muncul.

Serius, aku beneran kaget.
Nggak menyangka,
Nggak pernah mengharapkannya.

Sekarang,
Aku nggak tahu apa yang harus kulakukan denganmu di sini.

Kamu itu 'one in a million'.
Nggak ada duanya, nggak terganti.
Tapi aku mau menyimpan kamu hanya di masa lalu.
Tidak perlu lagi ada yang seperti ini di masa depan.

Karena sudah saatnya aku bertumbuh.
Kamu bahkan sudah bertumbuh lebih dulu daripada aku.
Dan aku mau mengikuti jejakmu.

Walaupun jika harus ditanya jujur,
Iya, aku kangen kamu.
Tapi bukan rasa rindu yang seperti itu.

Aku hanya ingin berbicara kepadamu,
mendengarkan malam-malammu sampai kamu tak kuat menahan kantuk.
Aku rindu membicarakan hal-hal yang nggak penting,
Karena hanya kamu yang mengerti.

Bukan yang berbunga-bunga dan penuh romansa yang aku inginkan.
Bukan hubungan seperti itu yang aku inginkan dengan kamu.
Tapi, iya, aku kangen berteman denganmu.


Tapi mungkin ini ya yang dibilang orang 'menjadi dewasa'?

0 comments:

Post a Comment