Saturday, September 17, 2011

Memory..

Inget cerita Kakak dan Bintang?
tahu buku berjudul Message in a Bottle?
ini gabungan keduanya, my version :)
enjoy -*^^*-

------------------------------------------------------------------------------------------------
Vanessa duduk di sebuah batu besar, menerawang jauh ke laut lepas, mengingat kejadian 2 tahun yang lalu…
---
“Nicho, jangan doonk!” Nessa setengah memelas, berteriak mencegah Nicho mendorongnya ke laut.
“Loh, emang kenapa? Kan kamu bisa berenang..” Jawab Nicho dengan santai.
“iya, tapi nggak mau!” Vanessa tetep bersikeras.
“Kenapa sih? Takut ombak ya?” Nicho menebak, dijawab dengan anggukan malu-malu dari Nessa.
Nicho tertawa singkat, lalu memegang siku kanan Vanessa dengan erat, “Udah nggak usah takut! Nih aku pegangin.” Nicho mendapat pandangan ‘masih-nggak-yakin’ dari Nessa, tapi lalu dia berkata, “Nggak papa kok, kamu bisa!” dengan gayanya sok menyemangati seseorang yang mau ikut lomba apaan gitu.
Akhirnya Vanessa mencoba, dengan maksud yang nakal terbesit diotaknya, dia mau menciprati Nicho sampe basah! Hihihi… Dia mulai memberanikan diri berjalan di tengah ombak-ombak kecil, dan mulai lebih jauh lagi dari pantai. Dalam waktu 30 menit, baju yang mereka pakai sudah basah karena cipratan satu dengan lainnya. Nicho nggak bisa menahan senyum untuk mengembang di bibirnya.
---
Nggak terasa, setetes air mata turun ke pipinya. Nafasnya mulai tersendat-sendat, kenangan mulai mengambil alih otak dan hatinya. Tapi dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis.
Dia kembali membiarkan matanya menjelajah pantai itu, pantai yang dikunjunginya 2 tahun lalu, pantai tempat Nicho membawanya pada sebuah pegalaman baru, tempat yang penuh kenangan akan Nicho.
---
“Kamu kok bisa tau tempat ini sih? Kan lumayan sepi nih…” Nessa tanya ke Nicho.
“Iya, dulu papa mama aku pernah ke sini awaktu mereka pacaran.” Nicho membalas, dan bikin pipi Nessa langsung merah.
Mereka duduk di pasir, bersandar pada mobil yang mereka naiki untuk ke pantai ini.
“Nes, tau nggak, ada seseorang yang pengen banget aku ajak ke sini.” Nicho tiba-tiba bicara memecah keheningan pantai.
“Oh ya? Siapa?” Nessa membalas singkat, yang dijawab lebih singkat lagi. “Kamu.”
Reflek, Nesa menoleh ke Nicho yang duduk di sebelahnya. Pipinya langsung memerah lagi.
“Iya, kamu, soalnya aku mau nunjukkin sesuatu ke kamu.” Nicho meyakinkan Nessa dia nggak salah denger.
“Nunjukin apa sih?” Nessa penasaran, tapi nggak bisa berhenti tersenyum.
“Ada deh. Tapi nanti, bukan sekarang. Sekarang kita jalan-jalan dulu ajaa, ya?” Lalu Nicho berdiri membersihkan pakaiannya dari pasir dan mengulurkan tangan pada Vanessa untuk membantunya berdiri.
Mereka menghabiskan siang itu berjalan dari ujung pantai yang satu ke ujung yang lainnya, dan kembali ke mobil untuk makan bekal yang mereka bawa. Menjelang sore, mereka duduk-duduk di tempat yang tadi. Cenderung dekat ke air laut, namun tidak bahaya.
Nggak lama, atmosfer langit mulai berubah. Semburat biru langit tergantikan oleh suasana kuning-oranye dari matahari terbenam. Nessa terpaku melihatnya, dan terus tersenyum.
“Nicho! Makasih banget!”
Nicho menghembuskan nafas dengan senang, senang dia bisa melihat pemandangan indah ini, dan ‘pemandangan’ Nessa yang tersenyum bahagia.
---
Sekarang ini Vanessa menikmati pemandangan yang sama, yang seakan menariknya ke 2 tahun yang lalu. Menarik Nicho ke sisinya.
“Nicho,
Makasih udah jadi bintang buat aku.
Love, Nessa.”
Nessa memasukkan surat pendek itu ke dalam sebuah botol kaca dan menutupnya.
Sambil berjalan ke tepi laut dan membasahi kakinya, dia menggenggam erat botol yang mulai memantulkan cahaya beberapa bintang. Sampai di satu titik, dia melepaskan botol itu, membiarkannya berlayar, dan mengemas kembali dengan rapi segala kenangannya dengan Nicho di tempat itu.

Wednesday, September 14, 2011

Heyy!

Hey!
So this post is not a new story post :(

just wanna say that i've been very busy with school and all that so i can't upload new stories soon :(

but i will,
because i have a lot to tell you!


umm,.
i'm going to tell you a bit of my next project..
it's a half fiction story..
the people was real, the condition was real, except maybe some of the events aren't real..
:D
i'm super excited about it.. so yea wait for 'em! :D